Aktivitas PETI di Sungai Kapuas Dihentikan, Forkopimda Ultimatum Penambang

Petugas gabungan dari Polres Sanggau, Sat Brimob, dan instansi terkait meninjau lanting jek yang tertambat di pinggiran Sungai Kapuas saat operasi penertiban PETI di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (12/6/2025). (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Petugas gabungan dari Polres Sanggau, Sat Brimob, dan instansi terkait meninjau lanting jek yang tertambat di pinggiran Sungai Kapuas saat operasi penertiban PETI di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (12/6/2025). (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, SANGGAU – Aparat gabungan kembali menggelar operasi penertiban terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di perairan Sungai Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Operasi yang berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 14.00 WIB tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi Forkopimda serta respons atas keluhan warga yang resah terhadap dampak lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal.

Kegiatan diawali dengan apel di halaman Keraton Surya Negara Sanggau yang dipimpin Kabag Ops Polres Sanggau, AKP Kusuma Wibawa.

Sebanyak 60 personel dari Polres Sanggau, Kodim 1204/Sanggau, Subdenpom, Sat Brimob, dan Satpol PP dikerahkan dalam patroli tersebut.

“Ini bentuk kehadiran negara dalam melindungi lingkungan. Tidak ada ruang bagi aktivitas ilegal di wilayah hukum Polres Sanggau,” ujar Kusuma dalam arahannya.

Baca Juga: Aparat Gabungan Tertibkan Selang Pertambangan Emas Ilegal di Singkawang Selatan

Patroli menyisir sejumlah titik rawan PETI, mulai dari Dusun Jeranai di Desa Lintang Kapuas, Desa Sungai Muntik, Dusun Tayu Tunu, Sungai Bemban, hingga Desa Semerangkai.

Meski tak ditemukan aktivitas tambang saat operasi berlangsung, aparat mendapati sejumlah lanting jek yang tertambat di pinggiran sungai.

Di hadapan para pekerja tambang, petugas menyampaikan ultimatum: seluruh aktivitas PETI harus dihentikan dan alat-alat tambang segera dipindahkan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements