Faktakalbar.id, LANDAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak akan segera melakukan open bidding atau lelang jabatan untuk mengisi sejumlah posisi kosong di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selama ini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Langkah ini diambil guna meningkatkan efektivitas dan profesionalitas birokrasi di lingkungan Pemkab Landak.
Beberapa jabatan strategis yang masih kosong di antaranya adalah Sekretaris Daerah, Kepala Dinas PUPR-Pera, Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Bappeda, serta sejumlah jabatan eselon lainnya.
Baca Juga: Bupati Landak Karolin Imbau Warga Waspada Investasi Bodong
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengungkapkan bahwa kondisi ini cukup menyulitkan proses pemerintahan.
“Eselon II, eselon III, eselon IV banyak yang dijabat oleh pejabat yang belum definitif. Eselon II sendiri ada kurang lebih 17 yang dalam posisi kosong,” ujarnya pada Jumat (6/6).
Untuk itu, Pemkab Landak telah mengajukan izin kepada Gubernur Kalimantan Barat dan Menteri Dalam Negeri agar dapat segera melakukan job fit atau uji kesesuaian kompetensi, sekaligus open bidding guna mengisi jabatan-jabatan kosong tersebut.
“Proses perizinan sedang berjalan, mudah-mudahan bisa segera selesai. Kemudian kami akan berproses untuk membuka pendaftaran berkaitan dengan open bidding, untuk mengisi posisi eselon II. Setelah nanti terpilih baru nanti kita ajukan untuk pelantikan,” jelas Bupati Karolin.
Baca Juga: Karolin-Eri Terima Rekomendasi dari Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani untuk Maju Pilkada Landak
Dengan adanya pejabat definitif, ia berharap pelayanan publik dan kinerja pemerintahan bisa berjalan lebih optimal.
“Karena saat ini satu orang merangkap dua sampai tiga jabatan. Jadi memang berat pastinya,” imbuhnya.
Bupati Karolin juga menyebutkan bahwa setelah para pejabat definitif terpilih, akan dilakukan orientasi khusus bagi para kepala OPD.
Hal ini bertujuan untuk menyatukan kembali visi-misi dan pemahaman bersama mengenai arah pembangunan daerah.
“Oleh karena itu mungkin akan ada orientasi khusus, berkaitan dengan para kepala OPD. Sehingga kita bisa mengawali kerja kita dengan persamaan persepsi,” pungkasnya.
Langkah open bidding jabatan OPD ini diharapkan menjadi solusi atas kekosongan jabatan yang cukup banyak dan krusial di Kabupaten Landak.
Pelaksanaan lelang jabatan ini akan membawa dampak positif terhadap tata kelola pemerintahan yang lebih profesional dan akuntabel.
Baca Juga: Karolin Ucapkan Selamat HUT ke-61 Bank Kalbar, Harap Terus Berkontribusi untuk Pembangunan Kalbar
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id