BNPB Update Bencana Terbaru: Pergerakan Tanah, Longsor, Banjir, dan Cuaca Ekstrem

BPBD Kabupaten Brebes mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum bagi warga terdampak bencana pergerakan tanah yang melanda Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (23/4). Foto: HO/Faktakalbar.id
BPBD Kabupaten Brebes mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum bagi warga terdampak bencana pergerakan tanah yang melanda Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (23/4). Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menyampaikan update bencana terbaru yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Informasi terkini mencakup pergerakan tanah di Brebes, tanah longsor di Mojokerto, banjir di Banjar, dan cuaca ekstrem di Pati.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes melaporkan adanya perluasan wilayah terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Sirampog. Per Rabu (23/4), desa baru yang terdampak adalah Pedukuhan Ares dengan 63 warga terancam.

Baca Juga: BNPB Catat 21 Kejadian Bencana dalam 24 Jam, Cuaca Ekstrem Masih Ancam Indonesia

“Total wilayah terdampak kini menjadi lima pedukuhan, yaitu Krajan, Karanganyar, Babakan, Cupang Bungur, dan Ares,” tulis BPBD Brebes dalam laporannya.

Pemerintah daerah telah menyiapkan titik pengungsian sementara dan lokasi evakuasi untuk hewan ternak milik warga di sekitar area bencana.

Kabar baik datang dari Kabupaten Mojokerto. Akses jalan Pacet–Cangar yang sempat tertutup akibat longsor pada 3 April 2025 kini sudah dibuka kembali.

BPBD setempat menginformasikan bahwa jalur tersebut dibuka dari pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB. Namun, “jalur akan kembali ditutup jika terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras, kabut tebal, atau angin kencang,” jelasnya.

Penjagaan dan pemantauan terus dilakukan oleh Tim Tahura R. Soerjo di beberapa titik, termasuk posko Cangar dan rest area Sendi Pacet.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements