Bencana banjir yang melanda 120 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan sejak Januari 2025 masih berlangsung, namun mulai menunjukkan penurunan.
Baca Juga: BNPB Catat Banjir di Empat Provinsi, Masyarakat Diminta Waspada
Per Rabu (23/4), debit air mulai surut di beberapa titik. “Pendistribusian air bersih sebanyak 4.500 liter telah dilakukan di Desa Banua Anyar, Kecamatan Cintapuri Darussalam,” ujar BPBD Banjar.
BNPB juga mencatat kejadian cuaca ekstrem di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu (23/4). Hujan lebat dan angin kencang melanda Desa Tambahagung dan Kedalingan, Kecamatan Tambakromo.
Sebanyak 117 kepala keluarga terdampak. Hasil kaji cepat mencatat kerusakan pada 117 rumah: 26 unit rusak ringan, 37 unit rusak sedang, dan 54 unit rusak berat. BPBD dan relawan masih melakukan asesmen di lokasi.
Memasuki musim peralihan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Potensi bencana seperti cuaca ekstrem di Indonesia semakin meningkat dan dapat memicu bencana lain seperti banjir, longsor, hingga puting beliung.
“Perhatikan selalu prakiraan cuaca harian dan siapkan tas siaga bencana di rumah,” imbau BNPB dalam keterangannya.
Baca Juga: Banjir Terjang Bandarlampung, 3 Orang Meninggal Dunia: BNPB Ingatkan Warga Waspada
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id