Faktakalbar.id, NASIONAL – Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan kepercayaan penuh kepada Djaka Budhi Utama untuk menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai di Kementerian Keuangan. Penunjukan ini disampaikan langsung oleh Presiden, yang juga memberikan arahan khusus kepada Djaka dalam menjalankan tugas barunya.
“Saya diperintahkan oleh Pak Prabowo untuk memastikan bahwa ataupun mengawal bea cukai, mengawal penerimaan negara sesuai dengan yang ditargetkan oleh pemerintah,” ujar Djaka usai menghadiri konferensi pers APBN Kita pada Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: Letjen Djaka Budi Utama Ditunjuk Prabowo Jadi Dirjen Bea Cukai Gantikan Askolani
Djaka menegaskan bahwa penegakan hukum merupakan salah satu fokus utama yang akan ia jalankan. Secara khusus, ia menyebutkan upaya pemberantasan aktivitas ekspor-impor ilegal di pelabuhan-pelabuhan gelap sebagai prioritas.
“Yang pasti kan banyak lubang-lubang pelabuhan-pelabuhan gelap yang mungkin perlu dikoordinasikan dengan teman-teman di TNI maupun Kepolisian,” jelasnya.
Ia menyadari bahwa aktivitas perdagangan ilegal seperti penyelundupan sangat merugikan negara dan masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi dengan aparat keamanan akan diperkuat demi mempersempit ruang gerak pelaku penyelundupan.
“Sehingga salah satu ininya adalah untuk memastikan tidak ada penyelundupan atau berkurangnya penyelundupan-penyelundupan. Sehingga penerimaan negara bisa sesuai dengan target,” pungkas Djaka.
Langkah strategis ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara melalui pengawasan ketat terhadap jalur distribusi barang, khususnya di sektor bea cukai. Penunjukan Djaka diharapkan mampu memberikan reformasi signifikan, terutama dalam mengamankan sumber pendapatan negara dari aktivitas perdagangan lintas batas.
Baca Juga: Kejagung Periksa Bea Cukai, Terkait Korupsi Impor Emas
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id