Faktakalbar.id, LANDAK – Bank Kalbar menunjukkan komitmennya dalam mendukung ASN menjelang masa pensiun dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembekalan bagi 119 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Landak yang akan memasuki masa purna tugas.
Kegiatan yang digelar di Aula Besar Kantor Bupati Landak pada Kamis (8/5/2025) itu merupakan kolaborasi antara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Landak, PT Taspen, dan Bank Kalbar.
Dalam kegiatan tersebut, Bank Kalbar memberikan edukasi serta informasi terkait layanan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh para calon pensiunan. Di antaranya terkait pengelolaan dana pensiun, tabungan, serta program pembiayaan atau kredit pensiun yang dirancang khusus untuk mempermudah kebutuhan keuangan para ASN setelah purna tugas.
“Kami dari Bank Kalbar sangat terbuka untuk memfasilitasi kebutuhan keuangan ASN yang akan pensiun, baik dari sisi tabungan, kredit pensiun, maupun konsultasi keuangan,” ujar perwakilan Bank Kalbar dalam sesi pemaparan.
Baca Juga: Bank Kalbar dan KADIN Pontianak Bahas Sinergi Dukungan Modal untuk Pelaku Usaha Lokal
Partisipasi Bank Kalbar ini menjadi bentuk nyata sinergi antara BUMD Kalbar dengan pemerintah daerah dalam mendorong kesiapan finansial ASN pasca dinas. Bank Kalbar juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai mitra strategis dalam pelayanan publik, termasuk dalam mendukung kesejahteraan ASN dan pensiunan.
Kepala Bidang Penilaian, Disiplin dan Penghargaan Aparatur serta Kesejahteraan Pegawai BKPSDM Landak, Agnes, SH, menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Kalbar dalam kegiatan ini. Ia berharap kolaborasi tersebut dapat memberikan pemahaman dan manfaat nyata bagi para peserta.
Diketahui, pembekalan ini diikuti oleh 119 PNS yang dijadwalkan pensiun mulai Februari 2026 hingga Maret 2027. Dari jumlah tersebut, 110 di antaranya merupakan guru, sisanya berasal dari berbagai jabatan fungsional dan pelaksana.
Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat antusiasme dari peserta. Dengan dukungan dari Bank Kalbar, para ASN yang akan memasuki masa pensiun diharapkan dapat menjalani transisi ke fase kehidupan baru dengan lebih tenang dan terencana.
(RDL)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id