Faktakalbar.id, NASIONAL – Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi salah satu wilayah rawan bencana alam seperti tanah longsor dan abrasi pantai.
Wilayah utara yang terdiri dari pegunungan dan perbukitan memiliki kemiringan lereng yang curam, sedangkan bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia yang rentan terhadap abrasi.
Sejumlah kejadian bencana telah menimpa Purworejo, seperti tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno pada November 2024 yang menewaskan empat orang.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Relokasi dan Rumah Panggung Atasi Banjir Minahasa
Bencana serupa juga terjadi di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo pada Desember 2024 yang merusak infrastruktur dan menutup akses jalan menuju desa, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Merespons kondisi tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Dit PPSESDA) memberikan bantuan berupa 5.880 bibit pohon kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur PPSESDA, Eny Supartini, dan diterima secara simbolis oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti.
Bibit pohon tersebut terdiri dari berbagai jenis seperti durian, manggis, petai, duku, trembesi, beringin, nyamplung, klengkeng, alpukat, dan aren.
Penanaman bibit ini bertujuan untuk pemulihan lingkungan dan sumber daya alam pascabencana, khususnya akibat tanah longsor dan abrasi.
Baca Juga: BNPB dan Pemda Mataram Tanam Pohon di Pantai Loang Baloq Sebagai Upaya Mitigasi Tsunami
“Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada BNPB dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Purworejo. Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat lebih menghargai dan menjaga alam dengan sebaik-baiknya, khususnya wilayah Purworejo,” ujar Bupati Yuli Hastuti.
Bibit pohon akan didistribusikan ke delapan kecamatan terdampak bencana, yakni Kecamatan Purworejo, Bener, Bagelen, Loano, Kaligesing, Bruno, Pituruh, dan Purwodadi.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dalam mendukung Asta Cita poin ke-8 tentang pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan, yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Baca Juga: BNPB: Cuaca Ekstrem dan Banjir Dominasi Bencana di Sejumlah Wilayah Indonesia
Penanaman pohon ini sekaligus memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, dan melibatkan berbagai elemen, seperti Forkopimda Purworejo, BPBD Purworejo dan Kebumen, PMI, Perhutani, Baznas, Senkom Mitra Polri, Human Initiative, Bank Mandiri, PT Borneo Indo Bara, PT Piala Mas, MDMC Purworejo, relawan kebencanaan, Pemerintah Desa Donorati, SD Negeri Donorati, dan masyarakat setempat.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id