Diduga Raja Emas Ilegal Kalbar, Nama AS Muncul dalam Daftar Undangan Acara Kunjungan Presiden Prabowo

Tangkapan layar daftar undangan VIP Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Polda Kalbar yang akan dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto pada 5 Juni 2025 di Bengkayang. Dalam daftar tersebut, muncul nama yang diduga sebagai AS, sosok yang kerap disebut sebagai 'Raja Emas Ilegal' Kalbar.
Tangkapan layar daftar undangan VIP Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang akan dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto pada 5 Juni 2025 di Bengkayang. Dalam daftar tersebut, muncul nama yang diduga sebagai inisial AS, sosok yang kerap disebut sebagai "Raja Emas Ilegal" Kalbar. (Dok. Ist)

FaktaKalbar.id, PONTIANAK – Desakan publik terhadap aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas praktik pertambangan dan perdagangan emas ilegal di Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menguat.

Fokus utama tertuju pada sosok pengusaha berinisial (AS), yang diduga terlibat dalam jaringan besar tambang emas ilegal di wilayah tersebut.

Isu ini kembali mencuat setelah beredarnya undangan resmi acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang dijadwalkan dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Kamis (5/6/2025) di Kabupaten Bengkayang.

Yang mengejutkan, dalam daftar tamu undangan VIP, nama yang diduga kuat sebagai (AS) tercantum sebagai salah satu investor yang diundang hadir dalam acara tersebut.

Kehadirannya langsung memantik reaksi keras dari masyarakat, mengingat ia tengah menjadi sorotan publik terkait dugaan keterlibatannya dalam praktik pertambangan ilegal.

Baca Juga: Polisi Diminta Gelar Penyelidikan dan Penyidikan Terhadap AS, Diduga Pemodal Utama Tambang Ilegal Kalbar

Kedekatan AS dengan sejumlah oknum aparat penegak hukum bukanlah hal baru. Hubungan tersebut bahkan kerap disebut sebagai “rahasia umum” yang hingga kini sulit disentuh secara hukum.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements