Perairan Sebayur Besar dikenal sebagai salah satu titik selam (diving) dan snorkeling favorit wisatawan.
Jika perairan tercemar limbah tambang, dampaknya akan mematikan industri pariwisata setempat.
Bukti Drone Diserahkan ke Kementerian
KPK telah mengantongi bukti visual berupa rekaman drone yang memperlihatkan skala kerusakan bentang alam akibat pengerukan ilegal tersebut.
Bukti-bukti ini telah diserahkan kepada Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian ESDM untuk segera ditindaklanjuti.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat maupun Balai Taman Nasional Komodo terkait temuan mengejutkan ini.
Baca Juga: Polda Papua Limpahkan 7 Tersangka Kasus Tambang Ilegal WNA China ke Kejari Jayapura
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















