Faktakalbar.id, INTERNASIONAL – Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah militer Israel melaporkan bahwa Iran telah meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah Israel pada Jumat (13/6).
Serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah Israel menggempur sejumlah titik strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir.
“Iran meluncurkan sekitar 100 kendaraan tak berawak (drone) ke wilayah Israel, yang sedang berusaha kami cegat,” ujar juru bicara militer Israel Brigadir Jenderal Effie Defrin, seperti dikutip dari AFP.
Baca Juga: Donald Trump Sarankan Israel Seharusnya Serang Fasilitas Nuklir Iran
Dalam pernyataannya, Defrin menambahkan bahwa pihak militer Israel juga telah mengerahkan 200 jet tempur yang menargetkan sekitar 100 sasaran di seluruh Iran.
Target tersebut mencakup fasilitas nuklir, program pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik, hingga para ilmuwan nuklir Iran.
Salah satu fasilitas utama, yaitu kompleks nuklir Natanz, dikabarkan diserang berkali-kali.
Video yang beredar menunjukkan asap hitam pekat membubung dari area tersebut, menandakan kerusakan besar.
Akibat serangan Israel, beberapa tokoh penting Iran dilaporkan tewas.
Di antaranya adalah Kepala Garda Revolusi Iran (IRGC) Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, serta ilmuwan nuklir senior yang tak disebutkan namanya.
Menanggapi serangan ini, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan pernyataan tegas.
Ia menyebut bahwa Israel akan menghadapi konsekuensi besar.
Baca Juga: Serangan Rudal Iran Rusak 100 Rumah di Tel Aviv Israel
“Rezim itu harus menunggu hukuman yang berat. Dengan kehendak Tuhan, tangan kuat Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran (IRGC) tak akan membiarkan mereka luput dari hukuman,” tegas Khamenei, dikutip dari Mehr News.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah menetapkan nasib yang pahit dan menyakitkan bagi dirinya sendiri dan pasti akan menerimanya.”
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id