“Festival ini mendorong gotong royong antara narapidana, masyarakat, dan petugas pemasyarakatan dalam satu panggung inklusif,” jelasnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, IPPAFest menghadirkan berbagai penampilan seni, seperti Rampak Beduk Lapas Perempuan Tangerang, Calung Lapas Purwokerto, Rampak Gendang, serta Fashion Show hasil rancangan Warga Binaan.
Tak ketinggalan bazar UMKM dan sejumlah games berhadiah turut meramaikan acara.
IPPAFest 2025 bukan hanya ajang pameran produk pemasyarakatan, tetapi juga mencerminkan keberhasilan pembinaan, kebangkitan harapan, dan optimalisasi kontribusi Warga Binaan terhadap perekonomian nasional.
Festival ini juga menjadi bagian dari peluncuran Galeri Pemasyarakatan sebagai sarana peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak dan implementasi Rencana Aksi Pemasyarakatan.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Menteri Imipas, Ketua Komisi III dan XIII DPR RI, Menteri UMKM, Menteri Ekonomi Kreatif, perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BRI, duta besar negara sahabat, serta mitra kerja strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Baca juga: Ketua HIPMI Kalbar Dorong Pengusaha Muda Sambas Tembus Kancah Nasional
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id