Faktakalbar.id, NASIONAL – Cuaca ekstrem kembali melanda beberapa wilayah Indonesia di awal Mei 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana, mulai dari banjir, angin kencang, hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang kini sedang dan telah ditangani oleh BPBD dan instansi terkait.
Banjir di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
Hujan deras pada Rabu (7/5) pukul 04.00 WIB menyebabkan banjir di enam desa di Kecamatan Tualan Hulu dan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur. Tinggi muka air mencapai ±70 cm. Sebanyak 243 Kepala Keluarga (KK) terdampak, terdiri dari 96 KK di Desa Merah dan 147 KK di Desa Tumbang Mujam.
Kerusakan meliputi ±243 rumah, satu gedung serbaguna, dan dua akses jalan. BPBD setempat menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan asesmen dan pemantauan lapangan menggunakan drone dan perlengkapan keselamatan lainnya. Meski sempat terkendala akses dan sinyal, banjir sudah surut pada Kamis (8/5).
Baca Juga: BNPB Tinjau Infrastruktur Rusak Akibat Bencana di Padang Pariaman
Angin Kencang di Malang, Jawa Timur
Di Kabupaten Malang, Jawa Timur, hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa seorang pengendara motor. Kejadian ini berdampak pada dua kecamatan: Pakis dan Tumpang. Sebanyak 11 KK terdampak, dan 11 rumah mengalami kerusakan ringan.
BPBD bersama aparat desa dan masyarakat melakukan asesmen dan bantuan darurat. “Penanganan dilakukan dalam kerangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang berlaku hingga 31 Juli 2025,” ungkap BPBD Malang.
Angin Kencang di Sleman, Yogyakarta
Angin kencang juga melanda Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (7/5) sore. Sebanyak 43 KK terdampak di empat kapanewon, sembilan kalurahan, dengan kerusakan pada rumah, fasilitas pendidikan, dan jaringan listrik. BPBD Sleman dibantu TNI, POLRI, PLN, dan relawan telah menyalurkan bantuan dan memulihkan jaringan listrik.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id