Terendus Aparat! Inisial AS Diduga Pindahkan Hampir 400 Kg Emas Ilegal ke Tempat Aman

Aktivitas tambang emas ilegal di Kalimantan Barat menggunakan rakit dan peralatan tradisional di aliran sungai.
Salah satu aktivitas pertambangan emas ilegal di salah satu Kabupaten di Kalimantan Barat, yang masih bebas beroperasi hingga hari ini, 1 April 2025. Foto (Dok.Dhn/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Dunia pertambangan emas ilegal di Kalimantan Barat kembali disorot. Setelah Siman Bahar ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 Juni 2023,

sosok baru yang disebut-sebut menggantikan posisinya sebagai “raja” emas ilegal. berinisial (AS), yang diduga menjadi cukong (pemodal besar) dalam rantai permainan emas ilegal baru di wilayah Kalimantan Barat, kini tengah menjadi diskursus.

Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, Mustakim (nama samaran), inisial (AS) diduga telah memindahkan emas ilegalnya yang mencapai hampir 400 kilogram dari tempat persembunyian lamanya ke lokasi yang lebih aman.

Langkah ini dilakukan setelah bisnis ilegal tersebut terendus aparat penegak hukum dan ramai diberitakan.

“Memang ada pergerakan besar-besaran. Emasnya dipindahkan karena sudah mulai tercium,” ujar Mustakim singkat ketika ditemui tim Faktakalbar.id.

Fenomena munculnya (AS) sebagai pengganti Siman Bahar sontak mengguncang publik. Pasalnya, pada kasus sebelumnya,

Siman Bahar membuat negara merugi hingga Rp300 triliun akibat penggelapan pajak dari bisnis tambang emas ilegal.

Kini, (AS) sebagai pengusaha tambang bauksit yang telah lama dikenal di Kalbar, diduga mengambil alih kendali bisnis emas ilegal tersebut.

Baca Juga: Tambang Ilegal di Binua Nahaya Landak Merajalela, WALHI: Pemodal Tak Takut Aparat

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements