SAMBAS – Abu Rizal Bakri (20), pemuda asal Desa Sejiram, meninggal dunia setelah melompat dari Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) demi menghindari pengeroyokan. Insiden itu terjadi pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Seorang warga, Dani, mengungkapkan bahwa Rizal melompat ke sungai karena panik. “Dia dikejar dan dikeroyok. Mungkin karena takut, dia memilih lompat,” ujar Dani saat dihubungi awak media pada Rabu sore (12/3/2025).
Baca Juga: Kapolres Ngada Diduga Terlibat Pencabulan Anak Dibawah Umur
Warga yang melihat kejadian itu segera menolong Rizal dan membawanya ke Puskesmas. Kondisinya lemah, tubuhnya pucat, dan terdapat lebam akibat pengeroyokan. Setelah mendapatkan perawatan, nyawanya tak tertolong. Rizal mengembuskan napas terakhir di rumahnya pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Jenazahnya akan dimakamkan di pemakaman umum Sejiram.
Kericuhan di JSSB ini menjadi insiden kedua sejak jembatan tersebut dibuka untuk umum kurang dari sebulan lalu. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap penyebab pasti kericuhan dan mengidentifikasi para pelaku. Masyarakat diimbau tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang. (amb)