PONTIANAK – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Kalimantan Barat atau Bank Kalbar menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp35 miliar kepada 429 debitur. Akad kredit serentak ini berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, di seluruh Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Kalbar di Kalimantan Barat.
“Sebanyak 429 calon debitur kini resmi menjadi debitur KUR. Kami sengaja menggelar akad kredit secara serentak di seluruh wilayah Kalbar, kecuali cabang Jakarta,” ujar Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.
Dukungan Modal untuk UMKM
Dalam acara akad kredit massal, Rokidi menegaskan bahwa debitur yang telah menerima modal usaha dari Bank Kalbar dapat mengajukan tambahan pinjaman jika masih membutuhkan dana pengembangan.
“Kami berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas. Jika masih membutuhkan tambahan modal, debitur bisa mengajukan kembali pinjaman agar usahanya berkembang lebih besar,” katanya.
Baca Juga: Bank Kalbar Siap Realisasikan KUR Senilai Rp700 Miliar, Targetkan Ekspansi hingga Rp1 Triliun
Ekspansi KUR Menuju Rp1 Triliun
Tahun ini, Bank Kalbar menargetkan ekspansi kredit UMKM hingga Rp1 triliun. Meskipun kuota awal hanya Rp700 miliar, Menteri Koperasi dan UKM meminta agar ekspansi diperluas hingga mencapai angka tersebut.
“Dengan semakin banyaknya penyaluran modal usaha, kami berharap UMKM dapat berkembang, bahkan hingga mampu melakukan ekspor,” tambah Rokidi.
Kinerja Bank Kalbar Terus Tumbuh
Sebagai bank yang fokus pada sektor UMKM, Bank Kalbar terus mendukung pelaku usaha dengan berbagai fasilitas, termasuk bantuan pemasaran dan peningkatan kualitas produk. Komitmen ini juga didukung oleh kinerja keuangan yang terus membaik.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id