*Film Jagat Arwah Menggentayangi Bioskop Indonesia 29 September 2022
Belum lama ini, netizen dibuat merinding setelah mengetahui pengalaman mistis Ari Irham, saat syuting film Jagat Arwah. Melalui akun Twitternya, @ariirham2 , pemeran Raga ini menceritakan kembali bahwa ia sempat melihat penampakan kaki-kaki pucat yang berdansa di bawah pintu. Hal ini terjadi di salah satu lokasi syuting yang bertempat di Kaliangkrik, Magelang. “Entah karena gue cape atau lagi sial aja, ya,” begitu cuitnya menanggapi pengalaman itu.
Kaliangkrik adalah sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Sumbing dan sering disebut sebagai Nepal Van Java. Kabarnya, julukan itu diberikan karena pemandangan rumah penduduk yang terlihat bertumpuk-tumpuk seperti di Nepal. Hal ini menjadikannya daya tarik sebagai destinasi wisata di Magelang. Tidak hanya itu, jalur Kaliangkrik juga banyak dikenal oleh para pendaki untuk memulai perjalanannya menuju puncak Gunung Sumbing.
Selain keindahan yang sudah tersebar, Kaliangkrik ternyata menyimpan sisi-sisi misterius yang masih menjadi pertanyaan besar. Dilansir dari kisah warga kepada Liputan6.com , diceritakan adanya sebuah gua batu bernama Omah Watu yang diyakini sebagai pintu gerbang ke sebuah kota purba. Ini terkait dengan temuan warga di mana setelah memasuki sebuah celah batu yang sempit, mereka menemukan sebuah ruangan besar seluas lapangan bola. Pada dinding ruangan itu, warga melihat adanya ukiran relief dua dimensi.
Salah satu sesepuh desa meyakini bahwa lorong-lorong yang ada bisa jadi terhubung dengan lokasi-lokasi lain yang menyimpan legenda berbau sejarah. Hal ini dipercaya oleh masyarakat sekitar yang percaya bahwa orang Jawa selalu mengembangkan peradabannya dengan adaptasi dari peradaban sebelumnya.
Melalui film Jagat Arwah, film horor fantasi dari rumah produksi Visinema Pictures ini, penonton diajak menyusuri jalan-jalan desa yang tenang dan, siapa tahu, menyimpan misterinya sendiri-sendiri. Dijalin dengan CGI yang mengesankan, Jagat Arwah juga akan memberi pengalaman baru sekaligus mencekam mengenai semesta manusia dan semesta ruh yang senantiasa berdampingan. Berani?