Pemprov dan DPRD Kalbar Sepakati KUA-PPAS 2026, Infrastruktur dan Peningkatan PAD Jadi Prioritas Utama

Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS RAPBD Tahun 2026, Kamis (14/8/2025). Foto: Biro Adpim Kalbar
Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS RAPBD Tahun 2026, Kamis (14/8/2025). Foto: Biro Adpim Kalbar

Pertama adalah kelanjutan pembangunan infrastruktur strategis yang disesuaikan dengan kapasitas keuangan daerah. Prioritas akan diberikan pada jalur-jalur yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama kami, terutama di daerah yang jalur transportasinya menjadi urat nadi perekonomian. Prinsipnya, kita ingin seluruh jalur fungsional dalam lima tahun ini, bukan hanya sekadar diaspal sebagian,” jelasnya.

Fokus kedua adalah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wagub menyoroti besarnya potensi daerah di sektor logam, pertambangan, dan perkebunan yang belum tergali maksimal.

Untuk itu, ia mengajak DPRD berkolaborasi dalam menciptakan regulasi yang inovatif guna mendongkrak PAD.

Baca Juga: Jalan Rusak Dibiarkan, Pemprov Kalbar Malah Kucurkan Rp1,5 Miliar Cuma untuk Desain Pendopo?

Upaya ini dinilai penting untuk mendukung kemandirian fiskal dan keberlanjutan anggaran pembangunan Kalbar 2026.

“Kami bersama DPRD berkolaborasi menciptakan ide, gagasan, dan terobosan untuk meningkatkan PAD. Banyak potensi belum tergali, dan ini memerlukan regulasi. Kami berharap dukungan penuh dari DPRD untuk menyusun aturan yang dapat mendorong optimalisasi pendapatan sesuai potensi daerah,” tutupnya.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id