Misi Bantuan ke Gaza Diserang, Israel Culik Greta Thunberg dan Aktivis Lainnya

Momen para aktivis mengenakan jaket pelampung dan mengangkat tangan saat kapal Madleen dihentikan oleh tentara Israel. (Dok. Ist)
Momen para aktivis mengenakan jaket pelampung dan mengangkat tangan saat kapal Madleen dihentikan oleh tentara Israel. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, INTERNASIONAL – Pasukan militer Israel menculik aktivis lingkungan dan kemanusiaan asal Swedia, Greta Thunberg, bersama 11 aktivis lainnya yang berada di atas kapal layar Madleen.

Kapal tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan Freedom Flotilla Coalition (FFC) untuk mengirim bantuan ke warga di Jalur Gaza. Peristiwa ini terjadi pada Senin (9/6) dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Dua Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak di Luar Museum Yahudi di Washington DC, Pelaku Teriakkan “Bebaskan Palestina”

Kronologi Penculikan oleh Pasukan Israel

Kapal Madleen mulai mendekati perairan Gaza pada pukul 01.17 dini hari. Saat itu, kru kapal langsung menyalakan alarm peringatan karena kapal akan memasuki wilayah perairan Gaza.

Israel yang sudah menyiagakan pasukan elite angkatan laut Shayetet 13, langsung melakukan operasi pembajakan. Sekitar pukul 02.00, sejumlah tentara Israel menaiki kapal Madleen dan menguasai kapal secara paksa.

FFC kemudian membagikan video terkini melalui saluran Telegram mereka.

Dalam video tersebut, terlihat kru kapal duduk dengan mengenakan jaket pelampung dan mengangkat tangan ke atas.

Meski demikian, dalam rekaman itu tidak terlihat secara jelas kehadiran pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Baca Juga: Hamas dan Israel Bebaskan Sandera dalam Perjanjian Gencatan Senjata

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements