Itwasum Polri Audit Kinerja Penanganan Tindak Pidana di Polda Kalbar

Itwasum Polri gelar audit kinerja di Polda Kalbar soroti efektivitas lidik-sidik. Sebanyak 1.813 kasus penanganan tindak pidana masih menunggak.
Itwasum Polri gelar audit kinerja di Polda Kalbar soroti efektivitas lidik-sidik. Sebanyak 1.813 kasus penanganan tindak pidana masih menunggak. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri menggelar audit kinerja tematik di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar), Senin (15/12/2025).

Fokus utama kegiatan ini adalah mengevaluasi efektivitas penyelidikan dan penyidikan (Lidik-Sidik) dalam penanganan tindak pidana sepanjang tahun 2024 hingga 2025.

Baca Juga: Terima Kunjungan Reses Komisi III DPR RI, Kapolda Kalbar Paparkan Tantangan Perbatasan hingga Pemecatan 29 Personel

Kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja ini berlangsung di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar.

Tim audit dipimpin langsung oleh Wairwasum Itwasum Polri, Irjen Pol Merdiansyah, didampingi oleh Waka Polda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, serta Irwil IV Itwasum Polri, Brigjen Pol Rinto Djatmono.

Ribuan Perkara Masih Menunggak

Dalam sambutannya, Waka Polda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu menyambut baik pelaksanaan audit ini sebagai momentum perbaikan institusi.

Ia memaparkan data terkini terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya jumlah kasus yang ditangani.

“Berdasarkan data laporan polisi tahun 2025, tercatat sebanyak 6.199 perkara ditangani, dengan 4.386 perkara telah diselesaikan dan 1.813 perkara masih menjadi tunggakan,” jelas Brigjen Pol Roma Hutajulu.

Tunggakan kasus tersebut tersebar di berbagai fungsi, mulai dari Reskrimum, Reskrimsus, Resnarkoba, Lalu Lintas, hingga Polairud.

Menurut Waka Polda, kendala penyelesaian perkara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keterbatasan Daftar Susunan Personel (DSP) yang belum ideal, minimnya alat bukti, hingga sensitivitas isu SARA di wilayah tertentu.

Baca Juga: Kapolda Kalbar Pimpin Anev Triwulan II, Soroti Tren Kejahatan dan Ketahanan Pangan

Kendati demikian, Brigjen Pol Roma Hutajulu menegaskan komitmennya untuk transparan selama proses audit berlangsung.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id