Refleksi Agustinus Agus: 11 Tahun Benahi Manajemen ‘Amburadul’ dan Dorong Digitalisasi di Pontianak

"Agustinus Agus ceritakan tantangan 11 tahun pimpin Keuskupan Pontianak, dari isu miring hingga benahi manajemen keuangan 'amburadul' dan dorong digitalisasi. "
Agustinus Agus ceritakan tantangan 11 tahun pimpin Keuskupan Pontianak, dari isu miring hingga benahi manajemen keuangan 'amburadul' dan dorong digitalisasi. (Dok. Mira/Faktakalbar)

Faktakalbar.id, PONTIANAKAgustinus Agus, dalam acara serah terima jabatan kepada Administrator Apostolik Keuskapan Agung Pontianak, Samuel Oton Sidin, membagikan refleksinya selama 11 tahun memimpin Keuskupan Agung Pontianak (2014-2025).

Ia mengakui, tahun pertama merupakan masa penuh tantangan berat, terutama karena ia belum pernah bertugas sebagai pastor di Pontianak dan muncul berbagai isu miring tentang dirinya.

“Orang tidak mengenal saya. Tapi karena saya tau beban yang saya pikul ini berat, saya sudah siap,” ujarnya dalam acara penyambutan di Q Hall Convention Center Qubu Resort, Selasa (28/10/2025).

Baca Juga: Kenang Jasa Agustinus Agus, Gubernur Kalbar: Saya Haru, Beliau Sangat Rendah Hati

“Saya menghadapi hal itu, saya tidak pernah membantah, tidak pernah membela diri. Nanti orang akan lihat,” tambahnya.

Agustinus Agus mengungkapkan bahwa ia mengemban pesan dari Duta Besar Vatikan untuk melakukan perubahan besar agar Keuskupan Pontianak tidak monoton.

Ia pun merancang tiga program utama.

Pertama, pemekaran paroki.

“Parokinya begitu luas tapi kenapa hanya 26? Bagaimana kita bisa membina orang? Makanya kita buat pelan-pelan sampai sepuluh paroki,” jelasnya.

Untuk mengatasi kekurangan tenaga imam, ia sempat memanggil imam dari Filipina.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id