Jelang Nataru Inflasi Pontianak 1,77 persen

PONTIANAK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah menerangkan, inflasi year on year (yoy) Kota Pontianak berada di angka 1,77 persen. Lima komoditas terbesar pendorong inflasi menurut Badan Pusat Statistik (BPS) adalah bawang merah, ikan kembung, minyak goreng, wortel dan jeruk.

 

“Inflasi di Pontianak secara umum terkendali, artinya kemungkinan lonjakan harga sangat tipis. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama pemangku kebijakan terus memantau kondisi inflasi,” katanya usai memimpin High Level Meeting (HLM) Inflasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak, di Ruang Pontive Center, Rabu (4/12).

 

Amirullah menambahkan, pihaknya senantiasa melakukan pengawasan di lapangan, mulai dari tingkat distributor, agen-agen hingga pasar-pasar tradisional maupun swalayan modern untuk menjaga ketersediaan pangan tetap aman.

 

“Penyumbang inflasi tidak bisa hanya dalam kendali pemerintah daerah saja, untuk itulah kita jalin kerjasama dengan stakeholder lainnya. Contoh harga yang dikendalikan pemerintah seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa mempengaruhi inflasi, jadi kita tidak bisa kerja sendiri,” ungkapnya.