Selain itu, lebih dari 3.500 pasukan Marinir TNI AL dari Jakarta dan Surabaya juga dikerahkan untuk mendukung pengamanan pelantikan. Pusat Penerbangan TNI AL turut menyiagakan unsur udara, termasuk helikopter spesifikasi anti-kapal selam seperti Heli Panther HS-1308, Heli Panther HS-1311, dan CN P-8305.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL akan berkonsentrasi penuh dalam mensukseskan transformasi kepemimpinan Kepala Negara. “TNI AL bersama TNI lainnya serius dalam melaksanakan pengamanan. Itu misi utama,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, TNI AL menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelantikan yang menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia. Pengamanan yang ketat diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.(rfn)
