*Tersangka AZ Kerap Mengenakan Celana Pendek
Kubu Raya- Usai pengungkapan Polres Kubu Raya atas kasus Kekerasan Seksual/pencabulan yang dilakukan pengajar AZ (18) kepada 6 santri pria bawah umur. Pondok Pesantren (Ponpes) Tazakka kosong santri.
Ponpes yang terletak di Desa Parit Keladi, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya itu kini hanya ditunggui pengasuh/pengajar Ust.Supri bersama sang istri. Saat didatangi Fakta Kalbar, Jumat (20/1) sore ke Ponpes Tazakka terlihat sepi. Jalan masuk menuju pondok yang hanya sekitar 100 meter itu becek usai tersiram hujan.
Untuk menemukan Ponpes Tazakkan tidak sulit, dari Pontianak, begitu memasuki jalan raya ke Sungai Kakap, disebelah kanan (Parit Keladi), sudah tertera papan naman Pesantren Tazakka. Ikuti jalan Parit Keladi, disebelah kanan juga tertera plang pesantren tersebut.Barulah disebelah kanan pula, gerbang sederhana dari kayu tertulis Selamat Datang di Pondok Pesantren Tazakka. Jalan tanah sekitar 100 meter,sudah menunggu gedung permanen serupa aula warna putih.
Ust Supri mengatakan sejak pengungkapan kasus dan AZ dibawa polisi, 18 santri yang keseluruhannya laki-laki itu dipulangkan ke rumah masing-masing. Ust Supri jebolan Ponpes Gontor itu mengajar di Ponpes Tazakka sekitar 3 tahun. Sepengetahuannya Ponpes Tazakka berdiri sudah sekitar 5 tahun. Praktis kini tidak ada kegiatan apapun di Ponpes tersebut.
Pengajar tersebut menyesalkan kejadian yang membuat nama Ponpes nya tercemar akibat ulah AZ. Berdasarkan papan nama yang terpasang di jalan masuk Parit Keladi, tertera Ponpes Tazakka merupakan Pesantren Tahfidzu-I-Qur’an yang didirikan oleh Yayasan Alumni Jama’ah Umrah Tazakka.. Pengajar Ust Supri menjelaskan kalau ponpesnya khusus pendidikan dan pengajaran tahfidz.
AZ sendiri diinfokan baru sekitar setahun lebih menjadi pengajar di Ponpes tersebut.Ia mendapat tugas dari Ponpes nya, Gontor. Keanehan yang mencolok memang tidak tampak dari fisik AZ, begitu menurut Ust Supri. Namun kebiasaan terlarang AZ sudah kerap ditegur oleh Ust Supri, yakni memakai celana pendek disaat keseharian lenggang atau berinteraksi dengan santri.