Kalbar Darurat Mafia Tambang

Pasar Saham Global Anjlok Tajam di Tengah Ketakutan Resesi AS

Ilustrasi pasar saham

FAKTAKALBAR, INTERNASIONAL – Pasar saham di seluruh dunia mengalami penurunan tajam di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi Amerika Serikat mungkin menuju resesi. Indeks saham Nikkei Jepang anjlok lebih dari 12% pada penutupan hari ini, penurunan terbesar sejak Black Monday pada Oktober 1987. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,5%, sementara FTSE 100 di Inggris saat ini turun sedikit lebih dari 2%. Di Prancis, CAC 40 juga turun sebesar 1,62%.

Volatilitas ini dipicu di Amerika Serikat pada hari Jumat lalu setelah beberapa laporan data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang rendah, dengan tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%. Angka ini merupakan pertumbuhan terendah sejak Desember lalu dan kedua terendah sejak pandemi COVID-19.

Hal ini memicu kekhawatiran resesi di AS, dengan beberapa analis memperkirakan kemungkinan resesi mencapai 50%.

Pertanyaan utamanya adalah bagaimana Federal Reserve, bank sentral AS, akan merespons. Ada kemungkinan bahwa dalam beberapa siklus mendatang, Federal Reserve akan memangkas suku bunga secara agresif, yang kemudian bisa berdampak ke seluruh dunia, termasuk Inggris.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id