TEHERAN- Operasi gempuran Iran menggunakan drone berpeledak serta rudal ke Israel dianggap sudah cukup dan melebihi ekspektasi. Beberapa target pangkalan militer Israel porak poranda. Oleeh karena itu Iran menyatakan sepihak bahwa perang dengan Israel berakhir, kecuali negara zionis tersebut merespon dan membalas serangan.
Seperti dilansir faktakalbar.id dari sindonews, itu diungkap oleh Hossein Salami, panglima IRGC, yang mengatakan kepada media pemerintah bahwa informasi masih masuk, namun penilaian awal Iran adalah bahwa operasi tersebut mencapai “tingkat keberhasilan yang melebihi harapan kami”. “Tentu saja, orang-orang yang tinggal di wilayah pendudukan, pejabat Zionis dan teroris serta tentara pendudukan rezim Zionis dan AS memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dampak serangan ini pada saat ini,” katanya.
Salami mengatakan AS dan Prancis memberikan perlindungan udara bagi Israel di Irak, Yordania, dan bahkan sebagian Suriah, namun “puluhan” drone, rudal jelajah, dan rudal balistik berhasil menembus lapisan kemampuan pertahanan. “Kami bisa melancarkan serangan yang jauh lebih besar, tapi kami membatasinya pada kemampuan yang digunakan rezim Zionis untuk menyerang konsulat Iran dan membunuh komandan kami yang tercinta.” Sebelumnya, Iran mengatakan pihaknya memperingatkan AS bahwa pangkalannya akan menjadi sasaran jika mereka mendukung tanggapan Israel Mohammad Bagheri, kepala staf angkatan bersenjata Iran, telah memperingatkan bahwa tanggapan Israel terhadap operasi militer Iran akan “jauh lebih besar”.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id