Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Fenomena menunda pernikahan, atau bahkan memutuskan untuk tidak menikah sama sekali, semakin terlihat di kalangan Generasi Z (Gen Z).
Jika generasi sebelumnya melihat pernikahan sebagai pencapaian hidup yang mutlak, Gen Z memandangnya dengan kacamata yang jauh lebih kritis.
Banyak yang melabeli mereka “malas” atau “terlalu pemilih”, padahal di balik keengganan itu terdapat berbagai alasan yang sangat pragmatis dan mendalam.
Ini bukan soal malas berkomitmen, tapi soal perhitungan yang lebih matang dalam menghadapi realitas dunia saat ini.
Baca Juga: Soroti Kesehatan Mental Gen Z, Menkes Budi: Jangan Berambisi di Luar Kemampuan
Berikut adalah empat alasan utama mengapa banyak Gen Z memilih untuk menunda atau enggan menikah.
1. Stabilitas Finansial adalah Fondasi Utama
Bagi Gen Z, “cinta saja tidak cukup”.
Mereka hidup di era dengan biaya hidup yang melambung tinggi, harga properti yang sulit terjangkau, dan pasar kerja yang sangat kompetitif.
Berbeda dengan generasi Boomer atau Gen X yang mungkin bisa “memulai dari nol” bersama pasangan, Gen Z merasa harus mapan secara finansial sebelum menikah.
Mereka tidak ingin memulai rumah tangga dengan beban utang atau ketidakpastian finansial.
Prioritas mereka bergeser: memiliki dana darurat, investasi, dan rumah (atau setidaknya kemampuan menyewa yang layak) seringkali jauh lebih mendesak daripada menggelar pesta pernikahan.
2. Fokus pada Karier dan Pengembangan Diri
Generasi ini sangat menghargai individualitas dan pencapaian pribadi.
Sebelum meleburkan hidup dengan orang lain, Gen Z ingin “menemukan diri sendiri” terlebih dahulu.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















