Stroke Bukan Cuma Penyakit Orang Tua, Usia Produktif Kian Rentan Terdampak

"Stroke kini kian banyak menyerang usia produktif. Kenali faktor risiko akibat gaya hidup, pentingnya nutrisi, dan gejala "SEGERA ke RS" menurut dokter."
Stroke kini kian banyak menyerang usia produktif. Kenali faktor risiko akibat gaya hidup, pentingnya nutrisi, dan gejala "SEGERA ke RS" menurut dokter.Stroke kini kian banyak menyerang usia produktif. Kenali faktor risiko akibat gaya hidup, pentingnya nutrisi, dan gejala "SEGERA ke RS" menurut dokter. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Banyak dari kita menganggap stroke adalah penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan tren yang mengkhawatirkan: serangan stroke kini semakin banyak terjadi pada kelompok usia produktif.

Jika Anda terbiasa dengan pola makan tinggi garam dan lemak, minim aktivitas fisik, atau masih merokok, Anda mungkin perlu segera waspada.

Dokter spesialis neurologi, Zicky Yombana menegaskan bahwa gaya hidup tidak sehat adalah pemicu utama yang membuat usia muda kian rentan.

Baca Juga: Diduga Akibat Heatstroke, Mahasiswa PPI Belanda Meninggal Usai Dampingi Kunker Pejabat di Austria

Kebiasaan ini dapat memicu sindrom metabolik, yang akhirnya memperbesar kemungkinan terjadinya penyakit pembuluh darah, termasuk stroke.

Data dari World Stroke Organization (WHO) mendukung hal ini.

Dari 12 juta lebih kasus stroke di dunia setiap tahunnya, sekitar 16 persen di antaranya terjadi pada rentang usia 15–49 tahun.

Di Indonesia sendiri, situasinya tak kalah serius. Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat stroke sebagai penyebab kematian tertinggi, dengan angka mencapai 18,5 persen.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id