Bencana di Indonesia: Karhutla dan Cuaca Ekstrem Mendominasi Awal September

Angin puting beliung melanda Desa Tiga Pulau, Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah menyebabkan kerusakan rumah warga pada hari Sabtu (6/9) pukul 03.00 WITA.
Angin puting beliung melanda Desa Tiga Pulau, Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah menyebabkan kerusakan rumah warga pada hari Sabtu (6/9) pukul 03.00 WITA. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan serangkaian bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia selama awal September 2025.

Data yang dikumpulkan dari Minggu (7/9) pukul 07.00 WIB hingga Senin (8/9) pukul 07.00 WIB menunjukkan dominasi angin puting beliung, banjir, dan kebakaran hutan serta lahan (karhutla).

Baca Juga: BNPB Rangkum Bencana Akhir Pekan: Dari Banjir Mahakam Ulu Hingga Kenaikan Level Gunung Lewotobi Laki-laki

Peristiwa ini menyoroti pentingnya kewaspadaan bencana di Indonesia dan upaya mitigasi.

Bencana angin puting beliung dilaporkan terjadi di dua lokasi berbeda. Di Desa Tiga Pulau, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, 12 unit rumah rusak akibat terjangan angin pada Sabtu (6/9).

Menanggapi kejadian tersebut, BPBD setempat bersama warga bergotong royong membersihkan material bangunan yang rusak.

“BPBD bersama masyarakat terdampak gotong royong melakukan pembersihan material rumah rusak,” demikian laporan dari BPBD Tojo Una Una.

Sementara itu, di Way Serdang, Mesuji, Lampung, angin puting beliung juga merusak 12 rumah pada Kamis (4/9), dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp17 juta.

BPBD Mesuji bergerak cepat melakukan pendataan dan perbaikan rumah warga.

Baca Juga: BNPB Laporkan Bencana di Sejumlah Wilayah, dari Banjir Bogor hingga Kekeringan di Klaten

Selain angin puting beliung, banjir juga melanda Parigi Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, setelah hujan deras menyebabkan sungai meluap pada Minggu (7/9).

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id