Faktakalbar.id, KETAPANG – Jalan kabupaten yang menghubungkan Sumber Periangan, Tanjung Medan, dan Sandai di Kabupaten Ketapang, kembali menjadi sorotan.
Kondisi jalan yang berlumpur dan rusak parah ini sangat menyulitkan warga yang melintas.
Jalur ini merupakan jalur alternatif warga desa Pangkalan Telok, Mensubang, Penjawaan, dan Sandai, menjadikannya urat nadi penting bagi mobilitas sehari-hari.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Gelontorkan Rp475 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak Berat di 2025
Terlihat genangan air berlumpur memenuhi hampir seluruh badan jalan, dengan kedalaman yang cukup mengkhawatirkan.
Kerusakan ini tidak hanya menghambat perjalanan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan ini, terutama saat musim hujan tiba, di mana kondisi jalan semakin memburuk.
Jalan ini sering digunakan oleh masyarakat desa sekitar sebagai jalur alternatif untuk menuju ke berbagai lokasi, termasuk pusat kecamatan atau kota.
Baca Juga: Jalan Rusak di Ketapang: Titik Rawan di Ruas Simpang Dua – Balai Berkuak
Dengan rusaknya jalan, mereka terpaksa menempuh jalur yang lebih jauh atau menghadapi risiko terjebak di tengah lumpur.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id