Jaga Harmoni Etnis Kalimantan Barat, Wagub Minta Penyebar Video Provokatif Diproses Hukum

Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, memimpin pertemuan tertutup dengan pimpinan ormas Dayak dan Madura di Kantor Gubernur, membahas langkah-langkah hukum terhadap penyebar video provokatif. (Dok. Ist)
Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, memimpin pertemuan tertutup dengan pimpinan ormas Dayak dan Madura di Kantor Gubernur, membahas langkah-langkah hukum terhadap penyebar video provokatif. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Suasana kondusif dan harmoni etnis Kalimantan Barat menjadi fokus utama dalam pertemuan penting yang digelar di Kantor Gubernur pada Kamis (24/7/2025).

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, memimpin langsung rapat tertutup bersama Wakil Bupati Kubu Raya serta pimpinan organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) untuk menyikapi peredaran video provokatif di media sosial.

Baca Juga: Diduga Sebar Ujaran Kebencian, Sebuah Akun TikTok Dilaporkan IKBM dan DAD ke Polda Kalbar

Pertemuan strategis ini dihadiri oleh berbagai elemen penting masyarakat, termasuk Aliansi Ormas dan OKP Dayak Bersatu, Ikatan Keluarga Madura (IKM) Kalimantan Barat, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi.

Dalam forum tersebut, seluruh pihak yang hadir mencapai satu kesepakatan penting: video viral bernada provokasi yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah tersebut dipastikan bukan berasal dari warga Kalimantan Barat.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id