Warga dan Tokoh Adat Datangi PT SBW, Protes PHK Sepihak Mantan Satpam

Aksi solidaritas warga Desa Binjai terhadap 10 mantan satpam yang di-PHK sepihak oleh PT SBW, berlangsung tertib dan mendapat pengawalan aparat. Foto: HO/Faktakalbar.id
Aksi solidaritas warga Desa Binjai terhadap 10 mantan satpam yang di-PHK sepihak oleh PT SBW, berlangsung tertib dan mendapat pengawalan aparat. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, SANGGAU – Puluhan warga yang dipimpin oleh tokoh adat dan perangkat desa mendatangi gerbang masuk pabrik PT Sinar Borneo West (SBW) di Kecamatan Tayan Hulu, Senin (19/5/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan perusahaan sawit tersebut terhadap sepuluh mantan tenaga keamanannya.

Aksi dimulai sekitar pukul 10.50 WIB. Massa yang terdiri dari eks satpam, Ketua Dewan Adat Dayak Tayan Hulu Heriyanto, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Temenggung Adat Desa Binjai, langsung memblokir akses menuju pabrik. Akibatnya, kendaraan pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) milik koperasi mitra sempat tertahan.

Baca Juga: Harisson Nyatakan Kalbar Siap Jalankan Kebijakan Pemerintah Pusat Terkait Penetapan Upah Minimum dan Penanganan Potensi PHK

“Ini bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan. Perusahaan tidak punya itikad baik menyelesaikan persoalan ini secara manusiawi,” tegas Heriyanto, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Binjai.

Tiga koperasi, yakni Pusaka Tanjung, Jurong Sawit, dan Pandan Wangi menyampaikan keberatan atas aksi ini karena distribusi sawit mereka terganggu. Namun massa tetap kukuh, menyatakan bahwa solidaritas terhadap sesama warga lebih penting daripada kelancaran logistik.

Melihat situasi memanas, Polres Sanggau menginisiasi mediasi yang digelar di Mess GH PT SBW pukul 11.30 WIB. Kabag Ops Polres Sanggau, AKP PSC Kusuma Wibawa, memimpin langsung pertemuan yang juga dihadiri oleh Kasat Intelkam, Kasat Binmas, pihak Kejaksaan, Camat Tayan Hulu, serta manajemen perusahaan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements