Berdi DPRD Pontianak Kecam Kabel FO Semrawut dan Bahayakan Warga

Anggota DPRD Kota Pontianak, Berdi megecam kondisi instalasi kabel fiber optik (FO) yang semrawut di Kota Pontianak. Ia menilai kondisi ini membahayakan keselamatan warga dan mengganggu sistem drainase kota. (Foto: Faktakalbar.id)
Anggota DPRD Kota Pontianak, Berdi megecam kondisi instalasi kabel fiber optik (FO) yang semrawut di Kota Pontianak. Ia menilai kondisi ini membahayakan keselamatan warga dan mengganggu sistem drainase kota. (Foto: Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Pemasangan kabel fiber optik (FO) yang semrawut di sejumlah titik Kota Pontianak menuai sorotan tajam dari anggota DPRD.

Selain merusak estetika kota, kondisi ini dinilai berpotensi membahayakan keselamatan warga dan mengganggu sistem drainase.

Beberapa titik yang terlihat paling kacau antara lain di Jalan Sulawesi, Jalan Sumbawa, Jalan Halmahera (sekitar Taman Akcaya), dan parit Jalan Media Ayani.

Baca juga: Berdi Geram dengan Diamnya Pertamina Kalbar.Warga Geruduk Pertamina Berpotensi Terjadi

Kabel-kabel menggantung rendah atau bahkan tergeletak di tanah. Diduga, ini merupakan hasil pemasangan liar oleh operator internet tanpa izin resmi.

Anggota DPRD Kota Pontianak dari Komisi II, Berdi mengecam keras kondisi tersebut.

“Akhir-akhir ini pemasangan kabel FO terlihat sembarangan dan semrawut. Mereka tidak memikirkan estetika dan keselamatan warga. Yang penting bisnis mereka lancar,” tegas Berdi, Kamis (01/05/2025).

Ia juga mencontohkan kasus di Pontianak Barat dan Pontianak Utara, di mana kabel menjuntai hingga menyentuh tanah.

“Parahnya, saat terjadi insiden, mereka saling lempar tanggung jawab. Provider internet menyalahkan PLN, PLN menyalahkan provider. Ini harus dihentikan,” ujarnya.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements