Faktakalbar.id, NASIONAL – Banjir yang melanda Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, sejak Jumat (25/4/2025), masih belum surut hingga hari ini. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir menyebabkan genangan air setinggi 20 hingga 50 sentimeter di sejumlah wilayah. Cuaca juga dilaporkan berawan tebal, memperburuk kondisi lapangan.
Banjir ini berdampak pada 24 distrik di Jayawijaya, antara lain Wamena, Asotipo, Asolokobal, Wouma, Hubikiak, Hubikosi, Mutsafak, Muliama, Asologaima, Silokarnodoga, Piramid, Bolakme, Yalengga, Bugi, Wollo, Wossi, Kurulu, Wita Waya, Pisugi, Libarek, Siepkossi, Walelagama, Maima, dan Wesaput.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 2.994 kepala keluarga (KK) terdampak oleh banjir. Dari jumlah tersebut, 44 KK mengungsi ke kantor Distrik Wesaput, sementara sebagian besar lainnya masih bertahan di rumah masing-masing yang terendam air.
Baca Juga: BNPB: Update Bencana Alam 27 April 2025, Kekeringan hingga Erupsi Gunung Lewotobi
Sektor rumah tangga dan perkebunan menjadi yang paling terdampak akibat banjir di Jayawijaya. Sementara itu, sektor pendidikan juga tidak luput dari dampak banjir, dengan satu unit gedung SD Inpres Ampotfaga mengalami kerusakan. Saat ini, pendataan terkait korban jiwa dan kerugian materiil masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
