Bencana Akibat Cuaca Ekstrem di Indonesia: Longsor di Balikpapan hingga Gempa di Padang Panjang

Kondisi rumah warga terdampak tanah longsor di Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Jumat (18/4). Foto: BNPB/Faktakalbar.id
Kondisi rumah warga terdampak tanah longsor di Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Jumat (18/4). Foto: BNPB/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, NASIONAL – Cuaca ekstrem di Indonesia kembali melanda beberapa wilayah pada akhir pekan kedua bulan April 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah bencana, seperti tanah longsor di Kota Balikpapan, angin puting beliung di Kabupaten Bandung Barat, serta gempa bumi di Sumatera Barat.

Pada Jumat Agung, 18 April 2025, sekitar pukul 03.30 WIB, warga Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, dikejutkan oleh tanah longsor yang merusak lima rumah warga. Tiga unit rumah mengalami rusak berat, sementara dua lainnya rusak ringan. Peristiwa ini menyebabkan lima kepala keluarga (KK) terdampak, dengan tiga KK terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Dominan, Ribuan Warga Terdampak di Sejumlah Daerah

Menanggapi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan segera melakukan asesmen lapangan dan memberikan bantuan darurat berupa delapan lembar terpal. Saat ini, proses pembersihan material longsoran masih berlangsung.

Di hari yang sama, angin puting beliung melanda Desa Sirnaraja, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan 11 unit rumah terdampak, dan 33 jiwa turut terdampak.

BPBD Kabupaten Bandung Barat telah berkoordinasi dengan instansi terkait, melakukan asesmen lokasi, serta menyalurkan bantuan berupa sembako, matras, dan terpal kepada warga yang terdampak. Kondisi saat ini dinyatakan sudah kondusif.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements