“Rimba dan Budaya merupakan branding pariwisata Kalbar yang harus terus kita kenalkan ke masyarakat. Sedangkan Sport Tourism sendiri, perpaduan antara keolahragaan dan wisata yang kini terus digalakkan di Kalbar,”ujar Windy.
Lalu, Windy juga hadir mengenakan jaket dengan motif kokbinasi, yang mengangkat cirikhas Provinsi Kalbar.
“Dan jaket yang saya pakai hari ini juga mendapat respon baik, dengan konsep menampilkan ciri khas Provinsi Kalbar.
Jadi memang dimanapun kita berada, dalam mengikuti berbagai event kita harus konsisten, dan selalu kreatif dalam menampilkan cirikhas kita,”ujarnya.
Windy yang juga sebagai Kadisporapar Provinsi Kalbar menekankan bahwa dirinya akan selalu konsisten dalam mempromosikan wastra, budaya dan pariwisata, serta ekraf Provinsi Kalbar.
“Itu semua harus selalu ada dan ditampilkan saat kita menghadiri event di daerah maupun nasional hingga internasional,”ujarnya.
Windy juga mengajak perempuan di Kalbar untuk terus semangat membudayakan olahraga, karena peran perempuan sangat penting dimulai dari memasyarakatkan olahraga dari lingkungan keluarga sendiri.
Upaya ini dilakukan agar nanti, mereka dapat melahirkan generasi sehat Kalimantan Barat. Untuk itu , harus di mulai dari usia remaja puteri.
“Kita lakukan upaya dari Hulu, yang menyasar remaja puteri yang harus rutin minum obat tablet tambah darah untuk cegah stunting. Selain itu, kita tanamkan pentingnya menerapkan pola hidup yang sehat, dan gemar berolaraga agar tidak hanya sehat tapi juga bugar,”jelas Windy.
Windy juga mengajak masyarakat Kalbar untuk gemar olahraga, paling tidak bisa dilakukan mandiri dirumah minimal 30 menit dalam satu hari.
“Kita akan kembali menggalakkan olahraga di lingkungan sekolah, misal anak sekolah sebelum masuk kelas secara bersama melakukan gerakan ringan dan sederhana,” ujarnya.
Maka dari itu, peran perempuan di Kalbar sangat penting untuk program ini, untuk bersama menuju Kalbar sehat, menuju Generas Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Ketua PP Perwosi Pusat, Tri Tito Karnavian mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM menuju Generasi Indonesia Sehat.
“Dan kegiatan ini tidak hanya terpusat kepada peserta saja, tapi kita juga mengajak peran perempuan dalam memasyarakat olahraga di tengah keluarga,”pungkasnya.(*r)