“Jika tidak dapat menggunakan roda empat sampai pada titik warga terdampak, TNI akan membantu membawa logistik dengan sepeda motor atau berjalan kaki dengan back-pack,” jelas Fajar.
“Tidak hanya untuk Desa Kadundung, jika memungkinkan operasi ini dapat mengantarkan bantuan ke desa-desa terdekat tentunya dengan keamanan yang sudah kita verifikasi,” tambahnya.
Per Kamis (9/5), bantuan logistik dan evakuasi warga masih terus dilakukan via udara menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat sebanyak dua sorti ke Desa Pajang.
Fajar mengatakan dalam 10 hari kedepan, pemerintah memastikan perbaikan jembatan yang rusak sembari tetap bergerak untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat maupun evakuasi.
“10 hari kedepan kita upayakan perbaikan jembatan yang rusak bersama unsur perangkat daerah terkait,” tutupnya.(rfk/pusdatin bnpb)