Daerah  

Banjir dan Longsor Landa Minahasa Utara, 615 Jiwa Mengungsi

 

Informasi dari BPBD Kabupaten Minahasa Utara, Senin (8/4). Dampak banjir memutus jaringan listrik, dan jaringan komunikasi. Kondisi terkini jaringan listrik belum seluruhnya tersambung begitu pula dengan jaringan komunikasi.

 

Bencana Longsor yang sempat memutus akses jaringan utama. Tim gabungan melakukan penanganan longsor, kini jalan utama baru bisa diakses dilewati satu jalur. Saat ini banjir berangsur surut. Tim gabungan melakukan pembersihan material banjir dan longsor.

 

Sementara itu wilayah terdampak banjir meliputi empat Kecamatan, dan 21 Desa terdampak. Desa Rinondoran, Maen, Likupang Satu, Winuri, Kampung Ambong, Sarawet, Pinenek, Kokoleh Dua, Marinsow di Kecamatan Likupang Timur.

 

Desa Maliambao, Termal dan Munte di Kecamatan Likupang Barat. Desa Paslaten, Batu dan Kaweruan di Kecamatan Likupang Selatan. Desa Bulo, Pontoh, Talawaan Atas, Lansa,Talawaan Bantik, dan Tiwoho di Kecamatan Wori.

 

Wilayah tanah longsor meliputi tiga Kecamatan. Desa Kokoleh Dua, Marinsow di Kecamatan Likupang Timur. Desa Kaweruan di Kecamatan Likupang Selatan. Desa Munte di Kecamatan Likupang (rfk/pusdatin bnpb)