Daerah  

Pembunuh Nor Azizah Ditangkap, Motif Gelut Asmara Terlarang Berhembus

Jasad korban Nor Azizah (26) masih dilokasi penemuan dan saat olah TKP oleh Kepolisian (foto:humasres)
Kubu Raya- Perburuan terhadap pelaku pembunuhan Nor Azizah,(26) ibu muda di Desa Sungai Asam, persisnya di Dusun Parit Harum, Kecamatan Sungai Raya, Minggu (5/3) malam, membuahkan hasil.
Tersangka Hd ditangkap jajaran kepolisian di Kabupaten Ketapang, Sabtu (11/3), persisnya penangkapan tersebut diwilayah mana masih belum terkonfirmasi. Hanya saja, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wira Saputra saat dihubungai Fakta Kalbar membenarkan telah ditangkapnya tersangka Hd.
“Iya, benar adanya penangkapan tersebut, ini berkat kerjasama tim,” jawab Idrawan dalam pesan text nya. Ditanya lebih lanjut terkait motif terjadinya penganiayaan berat berujung tewasnya Nor Azizah,Iptu Indrawan menyatakan kalau pihaknya masih mendalami dan melakukan pengembangan terkait motif dan lainnya.
Sementara itu informasi yang dihimpun Fakta Kalbar dari berbagai sumber diluar kepolisian, serta viralnya di media sosial terkait dugaan motif yang menjadi penyebab pembunuhan tersebut, mengarah kepada adanya hubungan asmara terlarang. Korban didesas desuskan menjalin asmara intim namun terlarang dengan pelaku. Sementara itu korban sesungguhnya telah memiliki suami yang kini bekerja di Malaysia.
“Dugaannya pelaku ketakutan hubungan asmara intimnya dengan korban terbongkar, apalagi tersangka pelaku memiliki hubungan keluarga dengan suami korban,” jelas sumber Fakta Kalbar yang minta untuk tidak disebutkan identitasnya.
Bahkan pantauan di media sosial serta terusan berbagi pesan di wa cukup viral, ada postingan yang memohon agar membantu mencari info keberadaan Hd yang dikatakan sebagai DPO Kepolisian. Hd diinfokan bermukim di Bakti Suci-Tebang Kacang. Share info dan viral di sosial media itu bahkan menyebutkan nomor kontak yang bisa dihubungai, dan memposting mengatasnamakan keluarga korban.
Seperti yang telah ditayangkan Fakta Kalbar dimana telah terjadi kasus yang menghebohkan warga sekitaran Desa Sungai Asam, persisnya di Dusun Parit Harum, Kecamatan Sungai Raya.
Ibu muda bernama Nor Azizah (26) ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (5/3) jam 23.30 Wib. “Korban, Nor Azizah (26) seorang Ibu Rumah tangga warga Desa Sungai Asam ditemukan warga dalam keadaan tewas bersimbah darah di bawah jembatan dengan beberapa luka tusuk dan sayatan pada jasadnya,” kata Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih,  Senin (6/3) pagi.
“Keterangan dari pihak keluarga,  kejadian pada Minggu itu berawal Soleha (ibu Korban) menyuruh Rosyid (keluarga Korban) untuk mencari korban karena sudah lama keluar rumah pada jam 20.00 Wib, saat itu Rosyid mencoba menghubungi telepon seluler namun tidak aktif, lalu Rosyid dan beberapa temannya melakukan pencarian.
“Pada saat melakukan pencarian pada jam 23.30 Wib Rosyid dihubungi Aldi yang melihat kendaraan korban jenis Yama MX warna hitam KB 4632 OT yang berada di bawah jembatan dekat parit, pada saat sampai di TKP Rosyid turun ke bawah jembatan dan melihat korban yang sudah bersimbah darah tergeletak pas di tepi jembatan dan tertutupi semak tidak jauh dari kendaraan (Yama MX warna hitam KB 4632 OT.red)  yang digunakan korban,  selanjutnya Rosyid dan beberapa warga mengangkat korban dan meletakkannya di tepi jalan, terang Hasiholand
Selanjutnya warga menghubungi pihak kepolisian Sektor Sungai Raya tentang peristiwa tersebut.
Pada saat Inafis Polres Kubu Raya melakukan olah TKP, Korban menggunakan baju panjang (Daster) berwarna hitam, jilbab hitam dan didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. “Kejadian ini sudah dilaporkan secara resmi oleh pihak keluarga korban ke Polres Kubu Raya untuk ditindak lanjuti,” kata Hasiholand.
Setelah petugas kepolisian menggali keterang dari pihak keluarga, barang milik korban yang hilang berupa  dompet dan handphone. “Tim Gabungan (Joker, Jatanras Polres Kubu Raya dan Jatanras Krimum Polda Kalbar) saat ini masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap motif dari dugaan kasus pembunuhan ini, kami memohon kepada warga khususnya Desa Sungai Asam untuk mempercayakan kasus ini kepada kami dan segera hubungi kami jika memiliki informasi tentang kasus tersebut kerahasiaan pemberi informasi akan kami jaga,” tegas Hasiholand.(rfk)