Kemudian korban teriak dan lari lalu terjatuh didepan kamar diikut oleh pelaku, selanjutnya pelaku yang masih menenteng parang ditangannya itu terus mengancam dan menyuruh berdiri paksa korban dan menyuruh ke kamar.
“Jangan teriak”, sergah pelaku dan kemudian pelaku meminta uang. Karena korban hanya memiliki uang sebesar Rp 180 ribu, maka diberikanlah uang tersebut. Setelah menyerahkan uang, korban memberanikan diri melawan dengan cara merampas parang yang dipegang pelaku, dan itu membuat pelaku melarikan diri kearah semak sebelah kiri rumah, dan sempat dikejar warga tetapi tidak berhasil.
Pelaku meninggalkan sandal jepit merk Ardiles dan sebilah parang dengan gagang warna hijau. Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wira Saputra saat dihubungi Fakta Kalbar membenarkan telah terjadi kejahatan Pencurian dengan Kekerasan (Curas) yang terjadi diwilayahnya. “Iya dan sampai ini kami masih dalam proses penyelidikan”. Jelas Indrawan.
Sementara itu Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade juga mengiyakan kejadian itu dan menyatakan pihak Polres Kubu Raya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. (rfk)
