Ketapang- Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Ketapang Farhan menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Tahun 2023 di Hotel Grand Zuri, Jumat (19/05).
Wabup menekankan kepada pihak-pihak terkait yang masuk ke dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk saling berkoordinasi dan bersinergi untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Ketapang. Menurut Wabup, masing-masing tim yang masuk ke dalam TPPS harus memiliki program-program yang berkaitan dengan penurunan stunting.
“Ini judulnya rapat koordinasi, tentu memadukan program-program yang harus kita intervensi sesuai dengan tugas masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau unit kerja terkait untuk mengatasi secara bersama persoalan stunting ini,” jelas Wabup.
Wabup menerangkan dalam permasalahan data, pemerintah daerah akan memakai Satu Data Indonesia (SDI) yang akan diajukan kepada pemerintah pusat sehingga angka penurunan stunting di Kabupaten Ketapang jelas dan terarah.
“Kita itu intinya inginkan Satu Data, jadi kita ingin terus berjuang untuk menjelaskan kepada pemerintah pusat cukup Satu Data saja yang dipakai, karena kalau Satu Data-kan dapat jelas angka stuntingnya, kalau banyak data yang dikeluarkan kita bingung karena ada data yang stunting yang turun dan ada angka stunting yang tidak turun,” terang Wabup.
Diketahui Kabupaten Ketapang memakai dua versi data yaitu data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 angka stunting Kabupaten Ketapang berada pada angka 22,3%, sedangkan pada data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) angka stunting Kabupaten Ketapang menyentuh angka 19,12%. (rfk)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id