Faktakalbar.id, KUBU RAYA – Kasus penggerebekan gudang yang menyimpan ribuan kemasan oli diduga palsu oleh aparat gabungan BAIS TNI, Kejaksaan Tinggi Kalbar, BIN, serta unit intelijen dari Kodam, TNI AL, dan TNI AU, kini telah dilimpahkan ke Polda Kalimantan Barat untuk penyidikan lebih lanjut.
Polda Kalbar, yang sebelumnya menunggu laporan resmi, akhirnya langsung turun ke lokasi. Sejumlah barang bukti telah disita untuk diperiksa, meskipun gudang tersebut terlihat tidak dipasangi police line.
Menurut informasi yang dihimpun, karyawan gudang sempat berbelit-belit saat diminta membuka pintu oleh aparat. Setelah penantian panjang dan negosiasi yang tidak membuahkan hasil, petugas akhirnya membuka paksa gudang tersebut.
Seorang perwakilan dari Pertamina yang datang ke lokasi mengonfirmasi dugaan pemalsuan ini. Ia menyatakan bahwa beberapa jenis oli yang ditemukan tidak terbaca kode batangnya, mengindikasikan bahwa produk tersebut diduga palsu.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Aparat Gabungan Gerebek Gudang Diduga Oli Palsu di Kubu Raya

Seorang karyawan perusahaan berinisial AP sempat ditanyai mengenai identitas pemilik gudang. Ia menjawab bahwa bosnya bernama “EC”. Namun, hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap pemilik gudang masih dalam penyelidikan.
Saat ini, Polda Kalbar sedang memeriksa ribuan oli berbagai merek yang disita dari gudang tersebut. Diduga kuat, oli-oli ini merupakan produk palsu yang beredar di pasaran. Jika terbukti, pelaku dapat dijerat dengan banyak pasal pidana.
Faktakalbar.id akan terus memantau perkembangan penyelidikan ini, termasuk kemungkinan keterlibatan jaringan besar di balik peredaran oli diduga palsu tersebut.
TNI Gerebek Gudang Oli Palsu di Sumut, Peredaran Oli Palsu di Kalbar Masih Marak
(Tim)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id