Pemimpin Wilayah Jakarta Jamkrindo, Muchamad Kisworo, menyatakan bahwa dukungan ini bertujuan agar para pelaku memiliki bekal produktif (hard skill) saat kembali bersosialisasi di masyarakat.
“Ada sejumlah pelatihan bertajuk ‘Kembali Berkarya dan Berdaya’ yang telah kami lakukan, antara lain pelatihan usaha laundry sepatu, pembuatan parfum laundry, hingga pembuatan Eau de Parfum (EDP),” kata Kisworo.
Selain pelatihan teknis, Jamkrindo juga memberikan pendampingan usaha sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program ini dinilai selaras dengan Asta Cita pemerintah, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan penciptaan lapangan kerja berkualitas.
Di sisi lain, Jamkrindo turut menegaskan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur daerah di Kalimantan Barat.
Melalui produk penjaminan surety bond, Jamkrindo berupaya memastikan proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah berjalan transparan, tepat waktu, dan sesuai regulasi LKPP Nomor 4 Tahun 2024.
“Ini memberikan kepastian hukum dan keuangan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengadaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Kalbar yang inklusif,” tambah Kisworo.
Baca Juga:Songsong Regulasi Baru, Kejati Kalbar Perkuat Kompetensi Jaksa Tangani Pidana Konservasi
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















