Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan kekayaan bawah laut yang memukau dunia.
Namun, di balik keindahan terumbu karang dan birunya ombak, terdapat penghuni-penghuni unik yang populasinya kian kritis.
Status mereka kini adalah hewan yang dilindungi atau masuk dalam daftar konservasi.
Ancaman seperti perburuan liar, sampah plastik, hingga kerusakan habitat membuat keberadaan mereka semakin terdesak.
Baca Juga: Limbah Tambang Kepung Teluk Gorontalo, Ikon Wisata Hiu Paus Botubarani Terancam Musnah
Padahal, hewan-hewan ini memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Siapa saja mereka? Berikut adalah 5 hewan laut unik dengan status konservasi yang wajib kamu ketahui.
1. Dugong (Dugong dugon)
Sering disebut sebagai inspirasi legenda “Putri Duyung”, Dugong adalah mamalia laut pemalu yang sangat unik.
Berbeda dengan mamalia laut lainnya, Dugong adalah satu-satunya hewan herbivora yang murni memakan lamun (seagrass).
Hewan ini dilindungi secara ketat oleh Undang-Undang di Indonesia.
Keunikan Dugong terletak pada mulutnya yang moncong ke bawah seperti penyedot debu alami untuk memakan rumput laut di dasar perairan dangkal.
Sayangnya, kerusakan padang lamun akibat reklamasi dan pencemaran membuat “sapi laut” ini semakin sulit ditemukan.
2. Hiu Paus (Rhincodon typus)
Jangan biarkan namanya menipumu. Meski bernama “Hiu”, hewan ini sama sekali tidak ganas.
Hiu Paus adalah spesies ikan terbesar di dunia yang masih hidup, dengan panjang bisa mencapai 12 meter atau lebih.
Raksasa lembut (gentle giant) ini adalah pemakan plankton dan ikan kecil.
Keunikannya terletak pada motif totol-totol putih di tubuhnya yang seperti pola batik atau bintang di langit, di mana setiap individu memiliki pola yang berbeda (seperti sidik jari manusia).
Hiu paus sering muncul di perairan Gorontalo, Papua, dan Probolinggo, dan menjadi daya tarik ekowisata utama.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id














