Longsor Banjarnegara: 3 Terluka, 660 Mengungsi, 45 Jiwa Masih Terisolir

Kolase foto dampak longsor di Banjarnegara, menunjukkan rumah warga yang tertimbun material longsor (kiri) dan yang panik di lokasi kejadian (kanan). (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Kolase foto dampak longsor di Banjarnegara, menunjukkan rumah warga yang tertimbun material longsor (kiri) dan yang panik di lokasi kejadian (kanan). (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, NASIONAL – Bencana tanah longsor yang dipicu hujan lebat melanda Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu (15/11) pukul 16.00 WIB.

Akibat tebing runtuh, tiga warga dilaporkan terluka, 660 jiwa mengungsi, dan 45 jiwa lainnya masih terisolir, Minggu (16/11/25).

Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, satu warga bernama Klewih (40) ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami luka fraktur.

Korban kini telah sadar dan kondisinya membaik di Puskesmas.

Baca Juga: Dukung Evakuasi Longsor Cilacap, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

Selain Klewih, terdapat 2 warga lainnya yang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD BNA serta Puskesmas Pandanarum.

Longsor yang menimpa area perkebunan, persawahan, dan mengancam pemukiman ini memaksa 286 KK atau 660 jiwa mengungsi ke Kantor Kecamatan Pandanarum.

Sementara itu, 45 jiwa yang masih terisolir di lokasi terdampak sedang dalam proses evakuasi.

Baca Juga: Update Longsor Cilacap: 8 Jenazah Ditemukan di Hari Ketiga, 12 Masih Dicari

Kerusakan material mencakup sekitar 30 unit rumah serta lahan pertanian yang masih dalam pendataan. BPBD Kabupaten Banjarnegara bersama unsur terkait telah mendirikan pos lapangan, dapur umum, dan tenda pengungsian.

Peristiwa ini berlangsung dalam periode Status Siaga Darurat Bencana Tanah Longsor, Angin Kencang, Cuaca Ekstrem, dan Banjir, yang telah ditetapkan Bupati Banjarnegara sejak 28 Oktober 2025 hingga 31 Mei 2026.

BNPB mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, menjauhi area lereng, dan tetap berada di lokasi pengungsian sampai kondisi dinyatakan aman.

(Ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id