Faktakalbar.id, INTERNASIONAL – Upaya mediasi kedua Donald Trump dalam konflik perbatasan Thailand-Kamboja dalam sebulan menyoroti satu fakta krusial: “Perjanjian Damai Kuala Lumpur” yang ditandatanganinya akhir Oktober lalu gagal total mengatasi akar masalah.
Gencatan senjata itu runtuh hanya dalam waktu kurang dari dua minggu.
Pemicunya adalah insiden ranjau pada Senin (10/11//2025) yang melukai tentara Thailand, yang langsung dibalas Bangkok dengan menangguhkan perjanjian damai.
Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, Eka Wirajuda, menilai kegagalan ini sudah dapat diprediksi.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















