KPK Selidiki Dugaan ‘Mark Up’ Whoosh, Buntut Pernyataan Mahfud MD soal Biaya 3 Kali Lipat

"KPK resmi menyelidiki dugaan korupsi 'mark up' proyek Whoosh. Penyelidikan ini buntut dari temuan Mahfud MD soal biaya per km yang naik 3 kali lipat."
KPK resmi menyelidiki dugaan korupsi 'mark up' proyek Whoosh. Penyelidikan ini buntut dari temuan Mahfud MD soal biaya per km yang naik 3 kali lipat. (Dok. Ist)

Penyelidikan ini mencuat setelah Mahfud MD, dalam video di kanal YouTube pribadinya pada 14 Oktober 2025, membeberkan perbedaan biaya konstruksi yang sangat signifikan.

“Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat.

Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat,” kata Mahfud dalam video tersebut.

“Ini siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana?” tanyanya.

Terkait proses penyelidikan, KPK membuka peluang untuk memanggil Ketua Komite Kereta Cepat, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk dimintai keterangan.

Mahfud sendiri telah menyatakan kesiapannya jika dipanggil KPK. Namun, ia menegaskan enggan jika diminta membuat laporan resmi.

“Saya siap dipanggil. Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau saya disuruh lapor, ngapain, buang-buang waktu juga,” kata Mahfud di Yogyakarta, Minggu (26/10/2025).

Baca Juga: KPK Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id