Tim Gabungan Selamatkan Empat Pekerja Tambang yang Selamat dari Serangan KST di Papua

Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi empat pekerja tambang yang selamat setelah bersembunyi berhari-hari akibat serangan KST di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok. Satgas Damai Cartenz)
Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi empat pekerja tambang yang selamat setelah bersembunyi berhari-hari akibat serangan KST di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok. Satgas Damai Cartenz)

Faktakalbar.id, YAHUKIMO – Tim Gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menemukan dan mengevakuasi empat pekerja tambang yang selamat setelah serangan Kelompok Separatis Bersenjata (KST) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Keempat korban ini sebelumnya bersembunyi selama berhari-hari untuk menghindari serangan yang menewaskan lima rekan mereka.

Baca Juga: Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Ditembak KKB di Yahukimo, Tiga Korban Belum Dievakuasi

Berita ini datang di tengah upaya pencarian dan evakuasi terhadap korban tewas akibat serangan KST di Kampung Binki.

Keempat korban yang berhasil dievakuasi pada Sabtu (27/9) dalam keadaan selamat adalah Bakri Laode (38) dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara; Febri Basir (46) dari Donggala, Sulawesi Tengah; Tarik Baruba (44) dari Sangihe, Sulawesi Utara; dan Berti Oliver Dias (30) dari Ambon, Maluku.

Mereka diketahui sebagai penambang yang terjebak di area pendulangan saat serangan KST terjadi.

Misi Evakuasi Penuh Tantangan

Proses evakuasi tidak berjalan mulus. Brigjenpol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, mengungkapkan bahwa tim gabungan sempat terlibat kontak tembak dengan KST saat mendekati lokasi persembunyian para pekerja.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id