Insiden Keracunan di Kayong Utara Tak Hentikan Program Makan Bergizi Gratis

Tujuh siswa SD di Kayong Utara dirawat di puskesmas setelah mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tujuh siswa SD di Kayong Utara dirawat di puskesmas setelah mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Dok. Ist)

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan pengawasan kualitas makanan.

“Kita meminta dapur yang menyediakan makanan untuk memperhatikan kondisi makanan sebelum dibagikan. Sekolah juga harus mengecek kembali makanan yang mereka terima,” ujarnya.

Penyaluran program MBG di sekolah tersebut dilaksanakan oleh Yayasan Mulia Kayong Abadi dengan mitra Kyra Catering.

Baca Juga: Dugaan Keracunan Massal di Kebumen, Program Makanan Gratis Diusulkan Dievaluasi

Catering ini berlokasi di Jalan Provinsi, Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir.

Menanggapi insiden ini, Ketua DPRD Kayong Utara, Surya Aditya, juga angkat bicara. Ia menekankan perlunya pengawasan berlapis dari semua pihak terkait.

“Saya sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Tolong dicek kembali sebelum makanan diantar ke sekolah, dan sesampai di sekolah guru juga cek kembali sebelum dibagikan kepada siswa. Jangan sampai yang seharusnya makan bergizi gratis malah membahayakan,” kata Surya.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, mulai dari penyedia makanan hingga pihak sekolah, untuk lebih ketat dalam memastikan kualitas dan keamanan pangan.

Dengan pengawasan yang lebih baik, diharapkan program Makan Bergizi Gratis ini dapat terus berjalan dengan aman dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Kayong Utara.

Baca Juga: Keracunan Makanan di Kebumen, Orang Tua Santri Larang Anaknya Makan Program Makanan Gratis

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id