Penerbangan Pontianak-Kuching Kembali Beroperasi, Perkuat Konektivitas Udara untuk Pariwisata dan Bisnis

Peluncuran penerbangan perdana pontianak kuching airasia bandara supadio. Foto: HO/Faktakalbar.id
Peluncuran penerbangan perdana pontianak kuching airasia bandara supadio. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, KUBU RAYA – Rute penerbangan internasional dari Bandara Supadio akhirnya kembali dibuka. AirAsia menjadi maskapai pertama yang melayani rute Pontianak-Kuching dan Pontianak-Kuala Lumpur, secara resmi mengaktifkan kembali konektivitas udara antara Kalimantan dan Malaysia.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyebut dibukanya kembali penerbangan ini sebagai langkah strategis yang bakal “membuka pintu” lebih luas bagi sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.

Baca Juga: Rute Internasional Pontianak-Kuching dan KL Dibuka 12 September

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras mewujudkan impian ini.

“Saya sampaikan apresiasi kepada PT. Angkasa Pura Indonesia, Manajemen AirAsia, serta semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan konektivitas udara antar dua wilayah serumpun ini,” ungkap Ria Norsan.

Norsan juga menambahkan, momen ini menandai babak baru untuk mendorong investasi di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dan Wagub, Krisantus Kurniawan, bersama CEO AirAsia Malaysia Dato’ Kapten Fareh Mazputra dan Menteri Pengangkutan Sarawak Dato Sri Lee Kim Shin saat peluncuran penerbangan perdana Pontianak-Kuching oleh AirAsia.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dan Wagub, Krisantus Kurniawan, bersama CEO AirAsia Malaysia Dato’ Kapten Fareh Mazputra dan Menteri Pengangkutan Sarawak Dato Sri Lee Kim Shin saat peluncuran penerbangan perdana Pontianak-Kuching oleh AirAsia. Foto: HO/Faktakalbar.id

Ia optimis konektivitas udara Pontianak-Kuching yang semakin baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi bersama.

“Kami mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Sarawak dalam membuka kembali rute ini. Kami berharap kerja sama lintas batas ini dapat terus diperkuat melalui proyek wisata bersama, promosi destinasi desa budaya, serta peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif,” imbuhnya.

Menteri Pengangkutan Sarawak, Dato Sri Lee Kim Shin, juga ikut senang.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id