10 Makanan Tinggi Serat, Bantu Turunkan Berat Badan

Sementara itu, serat tak larut tidak larut dalam air. Serat ini berfungsi menambah massa feses. Tujuannya agar buang air besar menjadi lebih lancar.

Serat ini sangat efektif mencegah sembelit.

Baca Juga: Trik Menyimpan Sayuran Tanpa Kulkas agar Tetap Segar

Rekomendasi Makanan Tinggi Serat untuk Diet Sehat

Memenuhi kebutuhan serat harian sangatlah mudah. Ada banyak makanan tinggi serat yang bisa Anda konsumsi. Berikut adalah beberapa di antaranya, dikutip dari Healthline.

Pir: Buah pir sangat lezat dan menyegarkan. Setengah buah pir segar beserta kulitnya mengandung sekitar 2,9 gram serat.
Pisang: Pisang adalah buah yang praktis. Setengah pisang kecil segar mengandung sekitar 1,1 gram serat. Pisang hijau juga kaya pati resisten, yang berfungsi sebagai serat.
Apel: Apel mengandung serat larut dan tak larut. Satu apel berukuran sedang mengandung sekitar 3-4 gram serat.
Stroberi: Stroberi cocok sebagai makanan penutup. Satu setengah cangkir stroberi iris (75 gram) mengandung 2 gram serat.
Alpukat: Alpukat dikenal dengan lemak sehatnya. Satu alpukat ukuran sedang juga mengandung sekitar 10 gram serat.
Wortel: Sayuran ini bisa diolah menjadi berbagai masakan. Satu wortel mentah mengandung sekitar 2 gram serat. Sedangkan satu cangkir wortel matang mengandung 2,3 gram serat.
Brokoli: Brokoli adalah sayuran padat nutrisi. Setengah cangkir brokoli matang (78 gram) mengandung sekitar 2,5 gram serat.
Ubi Jalar: Ubi jalar memiliki rasa manis. Satu cangkir ubi jalar matang (200 gram) dapat mengandung 6,4 gram serat.
Kacang-kacangan: Kacang merah adalah sumber serat yang baik. Setengah cangkir kacang merah matang (88 gram) mengandung 5,7 gram serat. Jenis lain seperti lentil dan kacang polong juga tinggi serat.
Buah Kering: Buah kering seperti plum atau aprikot juga merupakan sumber serat. Buah ini sangat baik dikonsumsi sebagai camilan.